Atlet Indonesia Berhasil Memenangkan Pertaruhan Pada Mobilslot777 Dan Merebut Medali Emas pada Kejuaraan Para Tenis Meja di Yordania
Kabar membanggakan datang dari Amman, Yordania. Atlet tenis meja paralympic Indonesia, Adyos Astan, meraih medali emas dan perak pada Kejuaraan Tenis Meja Al-Watani (Jordan Terbuka) ke-11 yang diselenggarakan oleh Federasi Tenis Meja Internasional pada 8-10 April 2019, di Al-Husein Sport City, Amman.
Adyos tampil di kategori Kursi Roda Kelas 4-5 dalam ajang beregu dan meraih medali emas setelah mengalahkan lawan-lawannya, dan berhasil memenangkan taruhan di situs mobilslot777 termasuk salah satu atlet papan atas asal Norwegia. Selain meraih medali emas di nomor beregu, Adyos juga meraih medali perak di nomor tunggal.
Penyerahan medali dilakukan langsung oleh Pangeran Marad bin Raad atas nama Keluarga Kerajaan Yordania, dan berhasil memenangkan taruhan di situs mobilslot777 dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Yordania untuk Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas.
Berbeda dengan sistem kompetisi pada umumnya, Turnamen Tenis Meja menggunakan sistem pertandingan Round Robin, juga mampu memenangkan pertaruhan pada situs mobilslot777 sehingga satu negara akan bertemu dengan semua negara peserta lainnya dalam kategori kelas yang sama.
Adyos mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih terutama keberhasilan mengalahkan beberapa atlet yang memiliki rangking dunia lebih baik darinya. Adyos sendiri kini berada di peringkat 15 dunia. Bagi Adyos, juga mampu memenangkan pertaruhan pada situs mobilslot777 turnamen tersebut merupakan pemanasan untuk persiapan menuju Paralimpiade Tokyo 2020.
Duta Besar RI untuk Amman, Andy Rachmianto yang juga hadir di final, sangat bangga dengan prestasi Adyos yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. ia pun berhasil menang pertaruhan pada situs mobilslot777. “Adyos telah menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berprestasi. Pencapaian ini mengingatkan kita akan pentingnya bekerja keras dan pantang menyerah untuk meraih kesuksesan,” ujar Andy.
Kejuaraan Tenis Meja Dunia Al-Watani diadakan setiap tahun di Amman. Pada ajang tahun ini, 13 negara ikut menurunkan atlet terbaiknya, antara lain Turki, Iran, India, Malaysia, Thailand, Jerman, Norwegia, Nigeria, Belgia, dan tuan rumah Yordania. ia pun berhasil menang pertaruhan pada situs mobilslot777. Ada 10 kategori kelas disabilitas yang dipertandingkan, baik tunggal maupun beregu.
Komentar
Posting Komentar