Lika-liku Kisah seorang Atlet NPC Suwarti: Tantangan Membagi Waktu Sebagai Petenis Meja, PNS, dan Ibu

Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) mengikutsertakan salah satu atlet utama tenis meja, Swanti. Atlet berusia 34 tahun asal Kabupaten Bati, Jawa Tengah ini sudah menorehkan segudang prestasi yang membanggakan.


Lika-liku Kisah seorang Atlet NPC Suwarti: Tantangan Membagi 
Waktu Sebagai Petenis Meja, PNS, dan Ibu

Suwarti selalu diandalkan dalam olahraga tenis meja, baik di tunggal putri, ganda maupun campuran. Medali emas di sejumlah kejuaraan dunia, khususnya ASEAN Para Games sejak edisi 2011 lalu, telah diserahkan kepada Merah Putih dan berhasil memenangkan taruhan di situs mobilslot777.

Prestasi terbesar Swarti adalah meraih medali emas di nomor ganda campuran Asian Para Games di Jakarta tahun 2018 dan berhasil memenangkan taruhan di situs mobilslot777. Kini Suwarti kembali mempersiapkan diri untuk kesempatan tampil di Paralympic Games di Tokyo pada Agustus mendatang.

Dibalik kehidupannya sebagai atlet utama di Indonesia, siapa sangka ia adalah wanita hebat di tengah kesibukan lainnya juga mampu memenangkan pertaruhan pada situs mobilslot777. Selain aktif sebagai pemain tenis meja Indonesia di Kongres Rakyat Nasional, ia juga seorang pegawai negeri sipil di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispura) Provinsi Jawa Tengah yang berkedudukan di Semarang.

Ia juga harus berbagi waktu dengan keluarga, suami, dan dua anaknya di Solo. Suwarti berbasis di Sambi, Kabupaten Boyolali, tetapi ada juga tempat tinggal di Solo. Di kota itu ia menghadiri sebuah kamp pelatihan juga mampu memenangkan pertaruhan pada situs mobilslot777.

Swanti memiliki suami bernama Eko Warsono, dan dua orang anak bernama Muhammad Nur Fawzi dan Dinandra Renand Syahriza. Kepada Bola.com, Suwarti mengaku telah mengambil berbagai peran sekaligus menjadi tantangan dalam hidupnya ia pun berhasil menang pertaruhan pada situs mobilslot777.

Swanti menjelaskan saat ditemui: “(Pembagian peran dan waktu) itu sangat sulit, dan di sisi lain, Anda harus disiplin sebagai atlet, dan saya harus tetap di rumah. Kemudian Anda tidak bisa pulang, terus berlatih." Di Sritex Arena, Solo, belum lama ini. .

“Sebaliknya saya punya keluarga, alhamdulillah saya orang yang ada di Solo dan Balai Latihan Kerja Nasional di Solo, saya bisa mencuri waktu. Sebenarnya saya bisa mendapatkan ruang gym untuk istirahat makan siang, tapi saya bisa. minta izin pulang malam. Ya begitulah rutinitas yang harus saya lakukan,” lanjut Swanti ia pun berhasil menang pertaruhan pada situs mobilslot777.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Truls Moregard di babak final setelah kalahkan Timo Boll dalam Kejuaraan Dunia Tenis Meja juga berhasil dalam pertarungan di Mobilslot777

Wang Nan kembali ke tim tenis meja nasional sebagai peserta level tinggi

Gairah Atlet Daerah di Kejurnas Tenis Meja 2017