Dominasi Ma Long dan China di tenis meja tunggal putra berlanjut

Petenis meja China Ma Long akan mencium pemain peraih medali emas tunggal putra di Tokyo Metropolitan Gym pada Jumat (30 Juli 2021) setelah mengalahkan rekan senegaranya Van Jedong. (ANTARA / REUTERS / Thomas Peter)

 

Dominasi Ma Long dan China di tenis meja tunggal putra berlanjut 

Bahkan setelah atlet berusia 32 tahun itu memenangkan medali emasnya di Olimpiade 2020 di Tokyo pada hari Jumat, pemain tenis meja Ma Long dan negaranya China terus mendominasi tenis meja putra bahkan juga berhasil menang taruhan pada situs mobilslot777.

Kuda yang bertanding melawan rekan senegaranya Fan Zhendong dan meraih medali emas di Tokyo 1 jam 4 menit adalah 4-2 (11-4, 10-12, 11-8, 11-9, 3-11, 11-7 . ). ) yakin. Menurut situs resmi Olimpiade, Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Dalam tenis meja individu putra, itu adalah final ke-4 murni Tiongkok dari Olimpiade ke-4 berturut-turut memenangkan taruhan di situs mobilslot777.Ma long secara pribadi mengkonfirmasi keunggulannya setelah memenangkan medali emasnya di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dan memenangkan gelar dunia individu pada 2017 dan 2019 pada 2015.

Dia adalah satu-satunya pemain tenis meja yang memenangkan dua medali emasnya  Olimpiade di tunggal putra. "Saya rasa saya adalah salah satu atlet terbaik sepanjang masa, juga memenangkan taruhan pada situs mobilslot777. Ada banyak atlet yang berbeda dari generasi ke generasi, semuanya bergantung pada lingkungan dan apakah mereka saling berhadapan," kata Ma usai meraih medali emas.

“Seseorang yang menjadi juara berarti memiliki jalan menuju kesuksesan. Menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah adalah berkah bagi saya,” tambahnya.

Namun ia juga berkesempatan untuk lebih meningkatkan rekornya dengan memperkuat China dengan jumlah beregu putra pada Senin (1/8), juga bersekesempatan memenangkan taruhan pada situs mobilslot777.

Ma long dan rekan-rekannya memenangkan medali emas di beregu putra di Olimpiade di London pada 2012 dan di Rio de Janeiro pada 2016. Medali perak di tunggal putra jatuh ke tangan petenis Jerman Dimitri Ovcharov, yang mengalahkan petenis Taiwan Lin Yun-ju 4: 3.

Ovtcharov telah meningkatkan tabel medali menjadi lima dengan memenangkan medali perunggu di tunggal putra di Olimpiade London 2012, berhasil memenangkan taruhan di situs mobilslot777. medali perak di beregu putra di Olimpiade Beijing 2008 dan medali perunggu di beregu putra di Olimpiade London 2012 di Rio de Janeiro 2016.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DERETAN PEMAIN TENIS MEJA TERBAIK DI DUNIA SEPANJANG MASA

Wang Nan kembali ke tim tenis meja nasional sebagai peserta level tinggi

Gairah Atlet Daerah di Kejurnas Tenis Meja 2017