Dilarang Juara Olimpiade karena menolak "aturan tak terucapkan" dan terpaksa meninggalkan tim nasional

Dilarang Juara Olimpiade karena menolak "aturan tak terucapkan" dan terpaksa meninggalkan tim nasional. Chen Jing, yang memenangkan medali emas tunggal putri tenis meja pertama China dalam sejarah Olimpiade, dilarang karena menolak untuk memimpin "aturan tersembunyi." Dia harus meninggalkan tim nasional di puncak karirnya. Itu kebetulan. Dia pergi ke Taiwan dan mewakili Taiwan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade. Dia menerima perak dan perunggu dan menjadi bintang tenis meja terkenal di Taiwan.

Dilarang Juara Olimpiade karena menolak "aturan tak terucapkan" 

dan terpaksa meninggalkan tim nasional

Chen Jing lahir di Wuhan, Provinsi Hubei pada tahun 1968. Dia telah menunjukkan bakat atletik yang luar biasa sejak dia masih kecil dan berhasil memenangkan taruhan di situs mobilslot777. Jadi ibunya mengirimnya ke sekolah olahraga profesional untuk melatih dan berlatih tenis meja dan Chen Jing tidak memenuhi harapan keluarga, karena ia memenangkan Kejuaraan Tenis Meja Wuhan pada usia sebelas tahun dan berhasil memenangkan taruhan di situs mobilslot777.

Kemudian, Chen Jing mencapai "lompatan ganda" dan dipilih untuk tim kota, tim kabupaten, dan tim nasional dan berhasil memenangkan taruhan di situs mobilslot777. Di tim nasional, secara bertahap mendapatkan pijakan dan menjadi pemain kunci. Pada tahun 1987, ketika dia baru berusia 19 tahun, dia memenangkan tempat kedua di turnamen tunggal putri dan turnamen ganda di Kejuaraan Tenis Meja Terbuka Swedia juga mampu memenangkan pertaruhan pada situs mobilslot777. Dengan hasil ini, ia terpilih untuk skuad Olimpiade tahun berikutnya.

Pada Olimpiade Seoul 1988, Chen Jing mencapai final, dan lawannya di final adalah Li Huifen, rekan setimnya dari Tiongkok juga mampu memenangkan pertaruhan pada situs mobilslot777. Kekuatan kedua belah pihak ada di antara mereka, dan tidak mengherankan siapa yang memenangkan medali emas. Tapi kali ini, setelah staf teknis berdiskusi dengan para pemimpin, mereka meminta untuk "menyerahkan bola."

Handicap sebenarnya sangat umum dalam olahraga Tiongkok, terutama di tenis meja, bulu tangkis, dan acara lain yang menguntungkan, tetapi sebagian besar handicap berada di babak penyisihan grup atau babak sistem gugur, seperti ini di final. Kehilangan bola sebelum pertandingan adalah kekejaman bagi atlet ia pun berhasil menang pertaruhan pada situs mobilslot777.

Melihat medali emas Olimpiade tepat di depannya, staf pelatih membuat keputusan untuk membiarkan diri mereka "menyerahkan bola". Qin Jing merasa itu tidak dapat diterima, tetapi dia tidak dapat menyangkalnya ia pun berhasil menang pertaruhan pada situs mobilslot777.Qin Jing, yang pada dasarnya keras kepala, tidak mematuhi pengaturan staf teknis dalam permainan, dan memenangkan medali emas pertama dalam sejarah tenis meja wanita Olimpiade dengan keunggulan mutlak.

Setelah memenangkan turnamen, dikelilingi oleh bunga dan tepuk tangan, menerima pujian dari dunia luar. Namun, dia menyinggung pimpinan karena tidak mematuhi keputusan staf teknis. Di puncak karirnya, ia dikeluarkan dari timnas dan akhirnya harus hengkang. Bergabunglah dengan tim nasional ia pun berhasil menang pertaruhan pada situs mobilslot777.

Setelah meninggalkan tim nasional, melakukan perjalanan ke Taiwan dan mewakili China Taipei di dua Olimpiade berikutnya, memenangkan medali perak dan perunggu dan menjadi juara Taiwan.

Setelah pensiun, Chen Jing memulai bisnis yang, dengan sifat berani dan populer sebagai juara Olimpiade, segera membuat dunianya sendiri. Chen Jing terpaksa meninggalkan Taiwan karena tidak tunduk pada perintahnya. Hari ini, kekayaan bersihnya adalah sepuluh juta dan dia menjalani kehidupan yang bahagia.